Scott Baio mengklaim dia mempertimbangkan untuk pindah ke Utah untuk mencalonkan diri sebagai Senat pada tahun 2024 melawan Mitt Romney, seorang pria yang pernah aktif berkampanye oleh aktor tersebut.
Rex USA Mantan aktor 'Charles in Charge' sangat marah karena Senator tidak mendukung tuduhan Donald Trump yang tidak terbukti bahwa kecurangan pemilih merajalela dalam pemilu 2020. Dalam sebuah tweet, Mitt mencabik-cabik Trump karena 'tekanan terbuka pada pejabat negara bagian dan lokal untuk menumbangkan keinginan rakyat dan membatalkan pemilihan.'
Mitt adalah satu-satunya Republikan dalam peran kepemimpinan untuk dipanggil Joe Biden 'Presiden terpilih', juga .
Scott, pendukung yang sangat, sangat blak-blakan dari semua hal tentang Trump, tidak senang dengan keputusan Mitt dalam pemilihan tersebut.
'Hai @MittRomney, lapangan golf yang indah di Utah …… mungkin saya akan pindah ke sana, bermain beberapa putaran dan menggeser Anda,' dia tweet pada 20 November.
Hei MittRomney , lapangan golf yang indah di Utah …… mungkin saya akan pindah ke sana, bermain beberapa putaran dan menggeser Anda. P.S. Istri saya masih menunggu pengembalian uang $ 2600. Ingat istri Anda membatalkan penggalangan dana makan siang politik Beverly Hills? Tapi kampanye Anda menyimpan uangnya. https://t.co/ZMBZVZw3zZ
- Scott Baio (@ScottBaio) 20 November 2020
Bintang 'Happy Days' itu kemudian mengklaim bahwa Mitt juga memberinya uang.
'P.S. Istri saya masih menunggu pengembalian $ 2600, 'tulisnya. 'Ingat istri Anda membatalkan penggalangan dana makan siang politik Beverly Hills itu? Tapi kampanye Anda menyimpan uang. '
Perubahan wajah Scott sehubungan dengan Senator Utah muncul delapan tahun setelah dia secara terbuka memperjuangkannya untuk Presiden Amerika Serikat pada tahun 2012.
Mengalahkan Mitt di kubu Republik Utah bisa jadi sulit. Pada 2018, mantan calon presiden memenangkan lebih dari 71 persen suara Partai Republik dalam pemilihan utama. Dalam pemilihan umum, dia memenangkan 62 persen suara, lebih dari dua kali lipat dari lawannya.
Perselisihan Scott dengan Mitt terjadi ketika banyak pengadilan di banyak negara bagian telah membatalkan tuntutan hukum berbasis pemilihan Tim Trump.
